China saat ini bukan lagi China yang dulu lagi, bila dulu negara ini sering dibully dan terkenal dengan produk palsu (kw), Saat ini label tersebut sudah tidak relevan lagi terlebih saat mereka mampu menciptakan 5 teknologi super canggih yang bikin elus dada ini.
Tidak ada yang sangka negeri yang jauh tertinggal sebelumnya dapat dengan cepat berkembang dan kembali bersaing dengan negara-negara besar di Eropa.
Selain dari kemampuan produksi dan replika mereka yang begitu cepat dan handal, China ternyata juga mengembangkan teknologi super yang tidak kalah dengan teknologi orang barat.
Parahnya lagi teknologi ini dapat dikatakan sangat berani dan sempat mengegerkan dunia.
Apa saja teknologi buatan China yang begitu spektakuler ini ? Harian Warga sudah berhasil merangkumnya dalam 5 teknilogi buatan China ini bikin elus dada.
1. Matahari buatan
Tidak puas dengan satu matahari yang telah diberikan Tuhan YME dan alam semesta kepada bumi kita, China belakang ini diketahui tengah mengembangkan teknologi matahari buatan.
Teknologi ini nantinya diharapkan bisa memancarkan sinar dan panas matahari seperti matahari asli untuk digunakan untuk berbagai keperluan seperti bercocok tanam dan kebutuhan energi.
Pernyataan China untuk membuat matahari buatan ini pertama kali cukup menggemparkan dunia karena pernyataan ini dikeluarkan secara bersamaan setelah China menyatakan ingin membuat Bulan buatan.
China berdalih bahwa matahari buatan bisa menjadi sumber alternatif dan solusi dari krisis energi dunia .
Tim ilmuan dari Institut Fisika Plasma China telah memberikan pengumuman bahwa plasma proyek penelitian bernama Experimental Advanced Superconducting Tokmak (EAST) atau singkatnya matahari buatan ini telah mencapai 100 juta derjat celcius.
Angka tersebut masih sangat kecil bila dibandingkan dengan matahari asli yang memiliki suhu sampai 15juta derjat celcius.
Artinya matahari buatan China ini 6 kali lebih panas daripada matahari asli.
Associate Professor Matthew Hole dari Australian National University mengatakan pencapaian China adalah hal penting dalam perkembangan keilmuan fusi nuklir.
“Ini tentu saja merupakan langka penting dalam program fusi nuklir China dan juga perkembangan penting bagi dunia.
2. Bulan buatan
Terdengar konyol tapi proyek bulan buatan ini memang tengah digalakkan di China. Demi memerangi krisis energi dalam negeri dan menghemat energi dinegar mereka.
China meluncurkan proyek Bulan buatan dan bila sesuai dengan rencana awal mereka, maka bulan buatan ini akan diluncurkan pada tahun 2020 mendatang.
Bulan buatan ini sejatinya adalah satelit yang dilapisi dengan lapisan khusus sehingga dapat terus memberikan reflektif sinar matahari agar terus menyinari bumi.
Hebatnya bulan ini diklaim bisa 8 kali lebih terang daripada bulan asli kita.
Meski begitu hebat akan tetapi bulan ini tidak dapat menyinari hingga sebagian belahan bumi karena satelit yang akan mengorbit 500km dari bumi hanya bisa menerangi tempat tertentu saja.
3. Bayi hasil rekayasa genetik
Bayi hasil rekayasa genetik memang bukan teknologi baru lagi, karena pertama kali muncul teknologi ini banyak digunakan oleh negara barat guna membuang kecacatan genetika seperti penyakit turun termurun.
Namun langkah berani China yang langsung menciptakan bayi hasil rekayasa genetik langsung menuai kecaman dari seluruh dunia karena melanggar etika dan norma manusia.
China mengklaim bayi kembar ciptaan mereka hasil rekayasa genetik mereka telah hadir didunia dan hidup dengan sehat.
Untuk merekayasa genetik China menggunakan teknologi CRISP yang tidak baru lagi lalu para ilmuan memodifikasi DNA. Sperma yang telah dimasukkan kedalam sel telur bisa dihapus lalu diganti dengna untaian sel dengan presisi yang tepat.
Bayi kembar hasil rekayasa genetik China ini pun berhasil lahir didunia dengan nama Lulu dan Nana.
4. Teknologi kloning
China terkenal cukup berani dalam menggunakan teknologi kloning milik mereka, sebelum berani menciptakan bayi kembar rekayasa genetik seperti pada poin ketiga diatas.
China banyak melakukan eksperimen kepada hewan untuk memantapkan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam melakukan kloning dan rekayasa genetik. Teknologi China paling kontroversial.
Tercatat sejauh ini China sudah melakukan sampai 79 kali percobaan proses kloning kepada hewan monyet. Monyet demi monyet berguguran demi ambisi China memantapkan teknologi kloning mereka.
Foto dua ekor monyet diatas Macaca Fascicularis hasil kloning, Zhong Zhong dan Hua Hua sebenarnya sudah cukup memberikan gambaran betapa horornya teknologi ini ketika dalam proses penyempurnaan.
Teknologi ini sebenarnya sudah ada pada 1946 dimana domba bernama Dolly berhasil dikloning. Pada saat ini juga ilmuan dari seluruh dunia saling berlomba untuk memantapkan teknologi kloning yang begitu kontroversial.
Teknologi kloning China ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan konsumsi daging yang begitu tinggi di China terutama daging babi.
FYI, kedua monyet diatas lahir di Chinese Academy of Sciences, Shanghai, China.
5. Modifikasi cuaca
Bila kamu bisa melakukan beberapa abad yang lalu maka bukan tidak mungkin kejayaan akan menantimu dan kamu bisa dianggap sebagai Tuhan ataupun dewa.
China sebagai negara yang berkembang mungkin getol dan kegatelan ingin terus mencoba dan riset teknologi baru.
Teknologi buatan China terakhir yang bikin kamu elus dada terakhir ini adalah kemampuan mereka untuk melakukan modifikasi cuaca.
Sebelumnya teknologi ini adalah pada Amerika Serikat yang dan sekutunya yang pernah mencobanya pada perang dunia II.
Belum lama ini China diketahui sedang melakukan ujicoba pemutaktiran teknologi modifikasi cuaca yang kuat tapi dengan biaya yang relatif rendah.
Teknologi ini mampu membawa hujan kedataran tinggi tibet tempat cadangan air tawar terbesar di Asia.
Menurut peneliti yang terlibat dalam proyek tersebut, sistem ini melibatkan jaringan besar ruang pembakaran bahan bakar yang dipasang tinggi di pegunungan Tibet.
Jaringan ini dapat meningkatkan curah hujan di wilayah itu hingga 10 miliar meter kubik per tahun, sekitar 7 persen dari total konsumsi air China.
Puluhan ribu ruangan akan dibangun di lokasi terpilih di seluruh dataran tinggi Tibet untuk menghasilkan curah hujan.
Luas areanya sekitar 1,6 juta kilometer persegi (620.000 mil persegi), atau tiga kali ukuran Spanyol.
Ini akan menjadi proyek terbesar di dunia.
Ruangan itu diguakan untuk membakar bahan bakar padat yang menghasilkan perak iodida, agen penyemai awan dengan struktur kristal seperti es.
Jaringan ini dapat meningkatkan curah hujan di wilayah itu hingga 10 miliar meter kubik per tahun, sekitar 7 persen dari total konsumsi air China.
Puluhan ribu ruangan akan dibangun di lokasi terpilih di seluruh dataran tinggi Tibet untuk menghasilkan curah hujan.
Luas areanya sekitar 1,6 juta kilometer persegi (620.000 mil persegi), atau tiga kali ukuran Spanyol.
Ini akan menjadi proyek terbesar di dunia.
Ruangan itu diguakan untuk membakar bahan bakar padat yang menghasilkan perak iodida, agen penyemai awan dengan struktur kristal seperti es.
Posting Komentar