Ternyata Ini Alasan Dibalik Seringnya Pemain Bola Hanya Mengkumur dan Memuntahkan Air Mineral yang Sudah Ditenggak

Kyle Walker.

Harian Warga - Setiap kali kita nonton pertandingan sepakbola, kalian pasti pernah memperhatikan para pemain bola tersebut memuntahkan air yang sudah diminum bukan ? Ternyata hal itu ada manfaat dan artinya lho.

Jadi pemandangan itu sering terlihat di pertandingan ketat seperti di ajang Liga Inggris ataupun Piala Dunia 2018 tahun lalu. Bagaimana bisa para pemain sering melakukan hal seperti itu ya, Alih-alih ingin menenggak meminum air mineral yang diambil, namun para pemain itu hanya berkumur-kumur dan selanjutnya hanya di muntahkannya kembali.

Ternyata bukan hal biasa, karena itu ada alasan ilmiah di balik hobi dan kebiasaan para pemain sepakbola itu. Tindakan para pemain ini kerap disebut dengan istilah carb rinsing (pembilasan karbohidrat). Para pemain berkumur-kumur agar melarutkan karbohirat atau membersihkan kotoran kuman yang berada di mulut. Tindakan ini tentunya bisa menjaga kinerja tubuh dan otak.

Tentu tindakan ini diyakini mampu bekerja dengan cara mengelabui receptors di dalam mulut dan mengirimkan sinyal ke pusat otak, bahwa ada tambahan energi di mulut. Sinyal di otak ini mampu membuat otot bekerja lebih keras. Tentu juga hal ini tanpa efek samping atau buruk bagi kesehatan, daripada meminum air langsung saat kelelahan yang akan membuat sakit perut dan kram.

Dalam sebuah studi European Journal of Sport Science pada tahun 2017, carb rinsing meningkatkan kinerja tubuh dalam berbagai kegiatan fisik. Universitas Converty juga sudah menguji 12 pria sehat berusia sekitar 20 tahunan. Setelah melakukan pengujian carb rinsing, mereka bisa melakukan aktivitas yang lebih baik, sehat, dan fokus.

Cristiano Ronaldo.

Dan sementara itu, dalam Jurnal Internasional Nutrisi Olahraga dan Metabolisme pada tahun 2015, 12 atler pria yang melakukan carb rinsing terbukti mampu mengurangi kelelahan. Namun fakta yang terjadi, metode carb rinsing tak selalu berhasil. Seperti yang diungkapkan dalam studi pada 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Sports Sciences.

Dalam studi tersebut, 15 pelari wanita tidak mengalami dampak apapun setelah melakukan metode carb rinsing usai berlari selama beberapa menit. Dari hasil studi metode ini dianggap tidak memiliki dampak yang besar untuk aktivitas jangka pendek. Akan tetapi lebih efektif untuk aktifitas berat dengan waktu yang lama seperti olahraga sepakbola.

Asisten Profesor Fisiologi Olahraga di Michigan State, David Ferguson, mengatakan bahwa metode itu dapat membantu mengurangi kelelahan dan juga meningkatkan konsentrasi dalam tubuh. Sesuatu yang memang sangat penting bagi para pemain sepakbola dalam bermain selama lebih dari 90 menit lamanya.

"Metode ini tidak dapat membuat para pemain berlari lebih kencang ataupun menambah kekuatan tendangan yang lebih keras. Namun ini hanya akan memaksimalkan konsetrasi pada mereka," ungkap David Ferguson.

SUMBER :