situs poker uang asli 24 jam terpercaya
situs judi poker online luar negeri

Fenomena Alam Yang Diperkirakan Akan Terjadi Di Tahun 2019 Ini!

Harian Warga – Penduduk diseluruh dunia akan disajikan fenomena alam yang menghiasi langit bumi sepanjang  2019. Dari mulai supermoon, hujan meteor hingga pencatatan sejarah eksplorasi angkasa oleh manusia akan menghiasi perjalanan sains pada 2019.


Berikut beberapa rincian fenomena 2019


Tepat Tahun Baru 2019, pesawat luar angkasa Badan Antariksa Amerika (NASA) New Horizon akan mencapai Ultima Thule. Titik itu adalah yang terjatuh yang pernah dicapai oleh objek manusia. Ultima Thule berada di Sabuk Kuiper yang jaraknya sekitar 4 miliar mil dari Bumi, berada di dekat Pluto. Bentuknya disebut para astronom mirip kulit kacang. Sepanjang 31 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, New Horizons akan terbang mempelajari dan memotret objek misterius tersebut.

Hujan Meteor Quadrantids
Pada 2019 , Cahaya Bulan yang cerah tidak akan menghalangi hujan meteor tahunan  Quadrantids . Hujan itu mulai memuncak sekitar jam 9 malam pada 3 Januari dan berlangsung hingga subuk keesokan harinya.

Menurut EarthSky , Quadrantids dapat menghasilkan 50 hingga 100 meteor per jam. Namun pengamat langit juga perlu menemukan langit mlam dan gelap untuk melihat lebih dari satu meteor per menit.

Super Moon
Pada 19 Febuary , penduduk Bumi akan melihat supermoon dimana Bulan akan terlihat lebih besar dari ukuran normalnya. Bulan yang jaraknya 356.800 km dari akan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi tahun depan.

Super moon akan membuat Bulan terlihat 30% lebih terang dan 14% lebih besar jika dibandingkan degan bulan purnama lainnya.

Gerhana Bulan Parsial
Pada pertengahan tahun, Indonesia akan mengalami gerhana Bulan sebagian. Fenomena ini akan terjadi pada 17 Juli 2019.

Info Astronomi menulis bahwa kejadian tersebut akan berlangsung setidaknya setidaknya selama 5 jam 34 akan terjadi pada juli 2019.

Masyarakat di Indonesia baru bisa mulai mengamati pada 01.34 ketika bulan memasuki baying penumbra Bumi. Gerhananya sendiri baru akan terlihat mulai 03.01 hingga 05.59 WIB. Puncaknya adalah pada pukul 03.01 WIB.

Hujan Meteor Perseid
Perseid diartikan sebagai hujan  meteor tahunan yang memiliki intensitas tinggi, antara 50 -100 meteor per jam . Hujan ini dapat dilihat dengan mudah karena meteornya berwarna cerah. Fenomena ini akan terjadi pada 13 Agustus. Meteor ini bisa diamati di rasi bintang Perseus dibelahan utara langit tanpa bantuan desktop.

Hujan Meteor Orinoid
Hujan Meteor yang satu ini merupakan remahan Kornet Halley yang hanya terlihat dari Bumi setiap 75 -76 tahun sekali. Intensitas jatuhnya sekitar 10 – 20 meteor dalam setiap jam pada puncaknya yang akan terjadi pada 21 Oktober 2019.

Orinoid akan bisa diamati ditengah rasi bintang Orion yang membentuk pedang di ekuator langit dan terliahat diseluruh dunia dan puncak hujan akan dimulai pada tengah malam.

Hujan Meteor Germinid
Seperti namanya , hujan meteor ini memiliki titik radian di rasi bintang Gemini. Hujan meteor yang satu ini akan mencapai puncaknya pada 14 Desember dengan intensitas 80 meteor per jam.

Namun berbeda dari hujan meteor lainnya yang umumnya mulai bisa diamati pada tengah malam, hujan meteor Germinid dimulai pada pukul 2 dini hari menjelang matahari terbit. Meteor ini bisa diamati dengan mata telanjang diseluruh dunia.

Hujan meteor cenderung tebal, berwarna putih dan jatuh dengan cepat. Dia berasal dari komet batuan bernama 3200 Phathon.

Gerhana Matahari Cincin
Penduduk Bumi di Indonesia juga akan disuguhi fenomena gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember. Namun memang tidak semua wilayah bisa melihatnya tepat seperti cincin.

Berdasarkan peta yang di sediakan Eclipse Wise, Wilayah Indonesia yang bisa mengamat gerhana Matahari cincin berada disekitar garis khatulistiwa seperti sebagian Sumatera Utara dan Kalimantan Utara serta Kalimantan Barat.

Daerahnya mulai dari Pulau Simeulue, Sinabang, Pemangkat, Singkawang, Tanjung Selor hingga Derawan. Namun diluar daerah tersebut akan mengalami gerhana Matahari Parsial mulai dari 72% hingga 92%.

Itulah beberapa fenomena - fenomena yang mungkin akan terjadi di bumi pada tahun 2019 ini ..

Penduduk diseluruh dunia akan disajikan fenomena alam yang menghiasi langit bumi sepanjang 2019. Dari mulai supermoon, hujan meteor

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.