situs poker uang asli 24 jam terpercaya
situs judi poker online luar negeri

Misteri Asal Muasal Pesan Dalam Sebuah Botol Di Laut





Mungkin kamu sudah pernah mendengar pesan dalam sebuah botol, pesan yang cukup singkat dan sangat penting bagi orang tertentu.
Sejumlah kisah tentang pesan - pesan yang dimasukkan kedalam botol dan dihanyutkan ke lautan. Sebuah cara pengiriman pesan yang tetap dikenang dalam sejarah manusia. 

Pesan dalam botol merupakan suatu bentuk komunikasi "kuno".

Biasanya pesan tidak ditujukan kepada alamat tertentu, karena sifatnya yang memang bisa mencapai wilayah mana saja tergantung arus laut. Karena itu penggunakan pesan dalam botol biasanya dilakukan saat kapal tenggelam, kapal rusak atau orang yang terdampar dipulau terpencil.
Botol memang sebuah wadah dan tempat untuk kondisi lautan. Sifat bahan pembuatannya yang dari kaca , menyebabkan botl tidak terkena erosi air, kerusakan akibat air asin dan berisi udara didalamnya yang memungkinkan terapung dalam waktu lama. Karena sifatnya yang mengapung, botol akan mengikuti arah angin dan arus laut, hingga berhenti saat terhempar ke pantai dan daratan. 

Dalam sejarah, catatan pertama penggunana pesan dalam botol telah dilakukan sejak tahun 310 SM oleh filsuf Yunani Kuno Theophrastus, sebagai bagian dari eksperimen arus laut untuk memperlihatkan bahwa Laut Mediterania adalah satu aliran dengan Samudra Atlantik. 


Baca juga : Kerajaan hantu setan goib paling legendaris di Indonesia 

Lalu catatan lain juga membukukan bahwa Christoper Colombus (1451 - 1506) sang penjelajah dan penemu Benua Amerika (New World) menggunakan pesan dalam botol saat armada kapalnya dihantam sejumlah badai lautan. Ia memasukkan laporan singkat catatan perjalanannya dan pesan khusus untuk Ratu Spanyol ke dalam sebuah drum, lalu melemparkannya ke laut. Ia berharap agar pesan itu bisa diterima, walaupun ia tak selamat dari amukan badai. 

Lantas di abad ke - 16, Angkatan Laut Inggris menggunakan pesan dalam botol untuk memberi informasi kepada sesama armada kapal Inggris. Pesan itu memuat informasi intelijen penting mengenaik posisi musuh dan keadaan perairan. Namun karena seringkali nelayan menemukan botol pesan itu lalu membukanya, pesan intelijen pun bocor.


Ratu Elizzabeth I murka karena data intelijen sering dibuka dan akhirnya diketahui publik, kemudia menetapkan aturan khusu bahwa pesan dalam botol milik Angkatan Laut Inggris dan Kerajaan Inggris tidak boleh dibuka sembarangan, kecuali oleh pejabat khusu pembuka pesan "Uncorker of Ocean Bottles". Pelanggaran terhadap perintah ini diancam hukuman mati. 

Penggunaan pesan dalam botol dalam catatan paling modern dilakukan pada "manusia perahu" pada Mei 2005. Sejumlah 88 perahu kaum migran ini diselamatkan dari lepas pantai Costa Rica setelah otoritas terdekat menemukan pesan dalam botol dari sebuah kapal nelayan yang merapat.

Pesan dalam botol itu ternyata diikatkan oleh konvoi kapal - kapal pengungsi itu ke sebuah kapal nelayan yang melintas di dekat mereka. Isinya pesan singkat SOS memohon agar mereka diselamatkan. 








Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.