Apa mungkin buah-buah yang akan Harian Warga sebutkan dibawah ini termasuk salah satu buah favorit kalian ? Penasaran ? Mari kita simak berikut.
1. Strawberry
Stroberi awal mulanya dikatakan sebagai buah yang memiliki kaitan dengan mitologi Nordik, dewi Frigga yang adalah istri Odin. Dewi Frigga sendiri adalah seorang dewi kasih sayang, dewi perkawinan, dewi rumah tangga, dewi kesuburan, dan dewi perkawinan. Awalnya, stroberi memang salah satu buah kesukaan dewi Friga, namun semua berubah menjadi semakin runyam ketika penyebaran agama Kristen muncul di Eropa. Para pendeta yang menyebarkan agama Kristen beranggapan jika adanya dewa-dewi merupakan suatu paganisme, yaitu termasuk dalam aliran sesat dan kafir. Tentu tak terkecuali stroberi yang melambangkan buah favorit salah satu dewi Nordik, para pendeta juga menganggap buah stroberi sebagai lambang dari perawan Maria, bukan dari dewi Friga itu. Mendengar hal tersebut, dewi Friga mulai sedikit cemburu dan kesal dengan pernyataan para pendeta tersebut.
Dewi Friga akhirnya mengambil semua buah stroberi yang ada di dalam Bumi untuk dijadikan miliknya dan mengatakan ketika ornag mati sampai ke pintu Surga, para malaikat akan memeriksa orang itu dan jika ada jejak bahwa orang itu pernah memakan buah stroberi. Maka ia tidak diizinkan masuk Surga karena telah memakan buah suci milik dari dewi Friga. Memang terdengar cukup aneh, namun ada penjelasan lain untuk mitos ini. Ketika seorang bayi meninggal, dikatakan bahwa mereka naik ke Surga, yang berarti bayi itu tentunya belum terkontaminasi dengan hal duniawi termasuk dengan buah stroberi. Sehingga mereka diizinkan masuk ke Surga, atas dasat tersebut orang zaman dulu berpendapat jika seseorang yang memakan stroberi secara tidak langsung, artinya mereka telah memakan daging bayi yang tidak bersalah dan dipastikan mereka tidak akan masuk ke Surga.
2. Kelapa
Ada sejumlah hal tentang mitos kemunculan buah kelapa, dan sepertinya banyak dari sekian mitos itu yang melibatkan kelapa dengan salah satu anggota tubuh manusia yaitu tak lain dan tak bukan kepala. Karena bentuknya yang cenderung sama dengan kepala, dan juga kata nya yang mirip. Kelapa dianggap mengadopsi bagian tubuh manusia tersebut, terlebih lagi jika ditambah hidung, mulut dan mata mungkin akan terlihat seperti kepala manusia. Seperti mitos yang muncul di Inggris, dikisahkan ada seorang anak yang berenang di perairan bebas di Inggris, karena sang bocah sedang asik berenang ia tidak menyadari ada seekor ikan hiu raksasa yang perlahan-lahan mendekatinya dan siap melahap tubuhnya. Benar saja, ikan hiu yang sudah menargetkan bocah laki-laki itu langsung saja menerkam dan memakan seluruh bagian tubuhnya, yang tersisa hanyalah kepala anak itu yang ditemukan oleh warga sekitar. Warga kemudian mengubur kepala bocah itu di sekitar pesisir pantai, hingga akhirnya tumbuhlah pohon kelapa yang pertama di daerah tersebut.
Mitos Arapesh juga mengatakan bahwa kepala yang menjadi pohon kelapa ada kepala milik seorang pria yang membunuh istrinya karena istrinya yang ketahuan selingkuh di belakangnya, setelah berhasil membunuh istrinya, ia justru dibunuh dan kepalanya dipenggal oleh anak-anaknya sendiri. Kepala pria itu kemudian dikubur dan tumbuhlah pohon kelapa.
Sobat Harian Warga mitos lainnya berasal dari Kepulauan Admiralty yang menceritakan tentang dua saudara yang mencuri sebuah kano dari iblis untuk pergi memancing. Iblis yang mengetahui hal itu lantas langsung mengejar mereka dan menahan keduanya untuk sementara waktu sembari mengembalikan ikan hasil tangkapan mereka ke dalam air. Setelah semua ikan sudah dikembalikan, iblis merasuki salah satu dari 2 orang bersaudara itu dan mulai membunuh salah satunya, dan iblis itu kemudian memutilasi tubuh korban terkecuali bagian kepalanya. Ia kembali ke pinggiran pantai dan menguburkan kepala saudaranya ditempat itu, hingga hal mengejutkan terjadi tumbuh menjadi pohon kelapa.
3. Nanas
Kisah bagaimana nanas bisa muncul adalah kisah yang unik, dimana kisah rakyat tentang gadis kecil yang cantik tapi pemalas yang bernama Pina. Menurut legenda, gadis kecil ini sangat egois sehingga setiap kali ada yang meminjam barang-barangnya, ia akan berpura-pura kehilangan barangnya. Jika ada yang meminta pertolongan untuk melakukan pekerjaan kecil di sekitar rumah, ia akan mencari berbagai alasan kesibukan dan tidak dapat menemukan peralatan memasak atau perkakas bersih-bersih.
Suatu saat, kedua orang tua dan saudara perempuannya sedang mengalami sakit dan memaksa mereka untuk beristirahat, Pina justru membentak dan menyuruh mereka untuk beristirahat, namun Pina justru membentak dan menyuruh mereka yang untuk menyiapkan sarapan dan pergi bekerja di ladang, menuduh malas dan tidak berguna. Terdengar cukup kasar dan begitulah sifat si Pina yang membuatnya tidak disukai oleh orang yang berada di sekitarnya.
Ketika ibunya yang sedang sakit untuk meminta bantuan Pina untuk memasak nasi untuknya, dia malah pergi untuk bermain dan melakukan rutinitasnya bersama temannya yang bisa terbilang tidak menghasilkan apa-apa dan hanya membuang waktunya. Ibunya akhirnya mengeluh terhadap kelakuan anaknya itu dan mengatakan jika dirinya memiliki seratus mata, mungkin ia dapat menemukan sesuatu untuk membantu ibunya beraktivitas.
Sobat Harian Warga mendengar keluhan ibunya, Pina menjadi marah dan membawa sekarung beras hasil kerja keras ayahnya, kemudian merobek karung beras dengan maksud untuk mengeluarkan beras itu untuk dimasak, namun ia menyadari beras yang keluar mulai menenggelamkan dirinya dan membuatnya tidak dapat bergerak. Setelah itu, Pina hilang bagai ditelan bumi setelah beberapa bulan kemudian ibunya pun sembuh, ketika sedang berkebun, ibunya menemukan buah yang tampaknya aneh, kemudian mengelupas kulitnya dan melihat buah itu penuh dengan seratus mata buah, dan menyadari keinginannya menjadi sebuah kemyataan.
4. Sukun
Menurut dari cerita rakyat zaman dulu yang tinggal di kota Hawaii, kawasan negara bagian Amerika Serikat, ada cerita unik tentang buah dukun yang diceritakan oleh seorang kakek tua. Ia menceritakan ketika muncul suatu bencana kelaparan yang sangat besar di pulau Watakea, banyak masyarakat yang mati akibat bencana tersebut. Tentu penduduk pulau Watakea harus bertahan hidup seadanya menggunakan tumbuh-tumbuhan dan rerumputan yang tersisa.
Di penghujung akhir bencana ini, ada seorang pira yang bernama Ulu menjadi korban terakhir dari bencana kelaparan yang melanda. Ketika itu Ulu meninggal, para imam memberi tahu keluarganya bahwa tubuh Ulu harus dikuburkan di samping sungai untuk membuang kutukan bencana, sehingga kematian dari Ulu menjadi yang terakhir dan tidak kembali memakan korban yang lain.
Akhirnya, keluarga melakukan seperti yang diperintahkan, mereka menguburkannya tepat di samping sungai. Setelah semalaman dikubukan, keesokannya sebuah pohon tumbuh dan langsung menghasilkan buahnya, dan buah itulah yang memberikan makan seluruh penduduk yang tersisa dari bencana kelaparan, ya dan buah itu adalah sukun.
5. Murbei
Kemunculan buah murbei berawal dari cerita kedua pasangan yaitu Pyramus dan Thisbe. Awal mula. murbei warnanya adalah putih, bukan merah, perubahan warna pada buah ini terjadi karena sengaja diwarnai oleh darah, seperti yang kita tahu bahwa darah warnanya merah. Sehingga murbei yang awalnya putih berubah menjadi warna merah.
Kisah cinta yang tragis dari Pyramus dan Thisbe memiliki sangkut pautnya dengan warna merah dari buah murbei. Karena cinta dari mereka berdua yang dilarang oleh orang tua mereka masing-masing. Mereka tidak diperbolehkan untuk melakukan pernikahan, dan akhirnya mereka masing-masing dinikahkan dengan orang yang berbeda yang dipilih oleh kedua orang tua mereka.
Sungguh kisah cinta yang sangat menyedihkan, keduanya pun diam-diam lari dan melakukan perselingkuhan, mereka memutuskan untuk bertemu di kebun yang dinaungi oleh pohon murbei. Ketika berada di ladang itu, Thisbe yang tiba duluan di ladang itu melihat ada seekor singa yang penuh dengan darah di mulutnya, dengan rasa ketakutan Thisbe pun bergegas lari mencari keamanan agar tidak diterkam raja hutan tersebut. Ia tidak sengaja menjatuhkan syalnya di ladang dekat raja hutan itu berada.
Pyramus kemudian sampai di ladang itu, ia juga sempat menemukan syal milik Thisbe yang terjatuh itu dan seekor singa yang berlumuran darah. Tentu ia langsung mengira bahwa singa telah menerkam dan memakan Thisbe. Pyramus sudah merasa hilang harapan, ia bunuh diri langsung di tempat itu.
Darah Pyramus sempat mengenai buah murbei putih dari pohon murbei, dan ketika Thisbe kembali ke ladang, ia menemukan tubuh Pyramus yang sudah tidak bernyawa lagi dan merasa sedih dan penuh berlinang air mata. Thisbe kemudian bunuh diri di tempat yang sama. Namun sebelum Thisbe meninggal, ia melihat warna murbei yang berubah menjadi warna merah dan mengatakan bahwa pohon murbei itu akan menjadi bukti tragedi kisah cinta dirinya dengan Pyramus. Sejak saat itulah, buah murbei berwarna merah keunguan.
Posting Komentar